Seputar Bisnis : Dear Pak Jokowi, Peternak Unggas Terancam Musnah Gara-Gara Rugi Rp 3,2 Triliun Satu tahun. Komune Peternak Unggas Nasional (KPUN) melontarkan surat terbuka ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan pelindungan ke peternak unggas berdikari di semua Indonesia. Masalahnya beberapa peraturan pemerintahan membuat peternak rugi besar sampai hampir musnah.

Dalam surat itu, Ketua KPUN Alvino Antonio sampaikan, peraturan dan praktek usaha yang jalan sekarang ini pada realitanya justru menggerakkan kemerosotan yang dirasakan peternak masyarakat dan peternak berdikari..

Peraturan yang tidak memihak, harga bibit dan bahan pakan yang lebih tinggi, nilai jual yang lebih rendah. Dan ada over suplai ayam hidup ditingkat customer berpengaruh pada pendapatan, kehadiran, dan kehidupan peternak masyarakat dan peternak berdikari,” tuturnya.

Alvino mengungkapkan bukti, jumlah peternak masyarakat dan peternak berdikari di tahun 2000 tetap ada di angka 2,lima juta orang. Tetapi sekarang ini banyaknya diprediksi kurang dari 170.000 orang.

Menurutnya, salah satunya pemicu yang diperhitungkan menyebabkan rugi dan menyusutnya jumlah peternak masyarakat dan peternak berdikari di Indonesia ialah peraturan pemerintahan berkenaan penataan dan pengaturan produksi ayam hidup.

Rugi yang dirasakan peternak masyarakat dan peternak berdikari dalam satu tahun akhir sekitaran Rp 3.000 per kg dengan keseluruhan produksi ayam peternak berdikari sekitaran 20 % dari keseluruhan produksi nasional ayam hidup yang sebesar reratanya 65 juta ekor,” bebernya.

Besaran rugi itu asal dari penghitungan keseluruhan volume produksi satu tahun sekitar 65 juta ekor, dengan anggapan produksi peternak berdikari capai 20 % atau sekitar 13 juta ekor. Dari jumlahnya itu, rerata berat ayam capai 1,6 kg. Hingga keseluruhan capai 20.800 ton. Secara keseluruhan, rugi satu tahun dapat tembus Rp 3,2 triliun,” tambah Alvino.

Seputar Bisnis : Dear Pak Jokowi, Peternak Unggas Terancam Musnah Gara-Gara Rugi Rp 3,2 Triliun Satu tahun

Berkaca pada keadaan itu, KPUN meminta ke Jokowi melalui peraturannya dapat tolong hidupkan lagi usaha peternakan unggas yang sudah dilakukan peternak masyarakat dan peternak berdikari. Terutama supaya industri perunggasan nasional bukan hanya fokus pada penyukupan kebutuhan pangan hewani.
Berikut tiga keinginan KPUN yang dikatakan lewat surat terbuka ke Presiden Jokowi:

1. Memerintah ke Kepala Tubuh Pangan Nasional dan Kepala Tubuh Masalah Logistik untuk menyerap dan/atau beli ayam hidup yang dibuat semua peternak berdikari dan peternak masyarakat di Indonesia.

2. Memerintah ke Menteri Pertanian untuk lakukan penilaian dan/atau mengambil beberapa produk peraturan yang menghalangi keterlibatan. Dan usaha peternakan yang sudah dilakukan peternak berdikari dan peternak masyarakat.

3. Memerintah Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian dan Menteri Koordinator Ekonomi untuk lakukan audit pada perusahaan integrator yang kuasai pakan. Bibit untuk ayam (DOC), indukan bibit untuk ayam (GPS). Sampai budi daya yang jual ayam hidup atau live bird ke beberapa pasar tradisionil. Dan rumah tangga yang berpengaruh pada lenyapnya market share peternak berdikari dan peternak masyarakat.