Tersebar Rumor Anak Wafat Selesai Vaksin Polio Membuat Emak-Emak Takut, Check Kenyataannya. Sub Minggu Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio ini hari, 15 Januari 2023 mulai dilaksanakan untuk memberi respon peristiwa tiga kasus polio di Jawa tengah dan Jawa Timur. Sayang, cukup banyak ibu-ibu kuatir dan takut bawa anaknya karena ada berita anak yang wafat selesai divaksinasi polio.

Dalam seminggu paling akhir, banjir upload di Facebook berkenaan seorang anak yang disebut wafat karena vaksin polio. Berita ini diperlengkapi sebuah upload photo anak tergeletak di ruangan ICU yang napasnya ditolong oksigen. Lalu, apakah benar ada peristiwa anak wafat sesudah imunisasi polio?

Direktur Jenderal Penangkalan dan Pengaturan Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Maxi Rein Rondonuwu memperjelas, dianya tidak mendapatkan laporan ada peristiwa anak wafat sesudah divaksinasi Polio.

Jikamana ada laporan wafat, karena itu ada Komisi Nasional Peristiwa Ikut-ikutan Saat Imunisasi (Komnas KIPI) yang hendak terjun menyelidik kasus itu.

“Saya anggap, saya tidak mendapatkan laporan karena vaksin polio itu (ada anak) wafat ya . Maka, saya pikir itu perlu dilihat ya,” tegas Maxi jawab pertanyaan Health Liputan6.com saat pertemuan jurnalis Pengatasan KLB Polio di Jawa tengah dan Jawa Timur, dicatat Senin (15/1/2024).

Hasil pengkajian Komnas KIPI berkaitan peristiwa imunisasi di atas lapangan lantas disampaikan ke Menteri Kesehatan. Ini termasuk juga bila ada laporan peristiwa sakit atau yang lain setelah imunisasi polio.

“Laporan sah ini kelak diberi Komnas KIPI ke Pak Menteri (Menteri Kesehatan), ya apa peristiwanya? Bagaimana peristiwanya? Apa itu berkaitan dengan vaksinasi ataulah bukan,” Maxi Rein Rondonuwu meneruskan.

Tersebar Rumor Anak Wafat Selesai Vaksin Polio Membuat Emak-Emak Takut, Check Kenyataannya

Tersebar Rumor Anak Wafat Selesai Vaksin Polio Membuat Emak-Emak Takut, Check Kenyataannya

Seirama dengan Maxi Rein Rondonuwu, Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan Satari memaparkan, tidak ada satu juga vaksin yang mengakibatkan kematian pada bayi, termasuk vaksin polio.

Hasil pengkajian Komnas KIPI, jika 98 % kematian tidak berkaitan dengan imunisasi.

“Vaksin polio tuch sebenernya tidak akibatkan kematian ya, apalagi yang virus yang dilumpuhkan. Jika terjadi kematian itu 98 % ya tidak berkaitan dengan imunisasi,” ungkapkan Hindra.

“Jika contohnya terjadi kematian, itu pemicu kematian banyak ya di Indonesia. Apalagi ya kita ada lima juta bayi saat sebelum capai usia tahun, 500 bayi itu wafat apapun itu penyebabnya ya. Tetapi tidak ada satu vaksin juga yang mengakibatkan kematian pada bayi.”

Di lain sisi, ada dampak imunisasi yang disebutkan anafilaktik terguncang. Ini adalah reaksi yang berat, tetapi umumnya dapat ditolong penananan tepat. Dan beberapa bukti yang terdapat berdasar pengkajian team yang mandiri, beberapa ahli, tidak ada kematian berkaitan dengan imunisasi, tentu ada sebabnya lain (yang akibatkan kematian),” tandas Hindra.