Viral Orang Utan ‘Raksasa’ di Kalimantan Timur! Sebuah video penampakan orang utan berukuran besar di pemukiman warga di Kutai Timur, Kalimantan Timur, menjadi viral di media sosial. Dari video yang beredar, ukuran orangutan tersebut tampak setinggi rumah di sebelahnya.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur pun buka suara terkait penampakan orangutan tersebut. Ari Wibawanto, Kepala BKSDA Kalimantan Timur, mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang menyelidiki video tersebut. Belum dapat dipastikan di mana video tersebut diambil.

Viral Orang Utan ‘Raksasa’ di Kalimantan Timur!

“Sejak kemarin kami sudah melakukan upaya identifikasi dan pencarian dari media sosial dan lainnya. Kemudian juga dari kemarin sampai hari ini teman-teman WRU (Wildlife Rescue Unit) kita juga mencari lokasi yang dimaksud (Kutim).

Dalam video tersebut, orangutan yang berukuran luar biasa itu terlihat sedang bermain di pohon dekat rumah warga. Hewan langka itu tampak setinggi rumah.

Ari menjelaskan, orangutan yang ada dalam video tersebut merupakan orangutan jantan senior. Sekilas, ukuran orangutan tersebut cukup besar. Namun, ia menduga hal itu bisa jadi karena sudut pengambilan gambar yang membuat orangutan dalam video tersebut terlihat lebih besar dari biasanya.

“Lihatlah sudut pengambilan videonya, diambil dari bawah, kemudian juga rumah itu kita tidak tahu berapa jaraknya. Jadi hanya karena sudut pengambilan gambarnya saja, pengambilan videonya juga cukup bagus. Itu yang membuat kesan yang besar,” katanya.

Ari mengatakan, mengenai lokasi orangutan yang masuk ke pemukiman warga atau jalan raya, hal tersebut masih wajar mengingat orangutan berjenis kelamin jantan dan tidak memiliki teritori.

Menurutnya, ukuran tubuh satwa yang besar membuat mereka sulit untuk memanjat pohon.

“Jadi tidak akan bisa memanjat pohon karena berat badannya sudah besar,” pungkasnya.

Ia juga mengatakan bahwa BKSDA belum bisa memastikan lokasi pengambilan video tersebut. Apalagi, video tersebut sudah dihapus oleh pengunggah pertama.

“Ya, masih simpang siur. Sayangnya, pengunggah pertama video tersebut sudah menghapus unggahannya. Jadi agak sulit bagi kami untuk mencari informasi lebih lanjut, tapi kami masih mencari lokasi yang sesuai dengan video tersebut,” jelasnya.