Berapa banyak sperma yang dikeluarkan saat ejakulasi? Beberapa waktu lalu, netizen di media sosial dihebohkan dengan berita seorang dokter di India yang meninggal dunia setelah mengalami pelecehan seksual. Setelah diselidiki lebih lanjut, ditemukan sekitar 150 ml air mani dalam tubuh korban yang kemudian mengarah pada pemerkosaan yang dilakukan oleh lebih dari satu orang.

Berapa banyak sperma yang dikeluarkan saat ejakulasi?

Dengan jumlah tersebut, berapa banyak sperma yang sebenarnya dikeluarkan saat ejakulasi? Faktanya, angka 150 ml tersebut jauh dari volume air mani yang dikeluarkan dalam satu kali ejakulasi. Berikut penjelasannya.

Berapa volume sperma yang dikeluarkan saat ejakulasi?

Pertama-tama, volume yang diukur dalam mililiter bukanlah sperma, melainkan air mani. International Society for Sexual Medicine menyatakan bahwa pria mengeluarkan cairan yang disebut air mani sekitar 1,25-5 ml dalam satu kali ejakulasi. Itu berarti sekitar satu sendok teh.

Jumlah ini dapat sangat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya. Faktor usia dan gaya hidup dapat mempengaruhi seberapa banyak air mani yang dikeluarkan saat ejakulasi. Volume juga dapat meningkat jika tidak dikeluarkan selama beberapa hari.

Lantas, bagaimana dengan sperma? Nah, untuk di dalam cairan air mani yang dikeluarkan pria ketika crott terdapat sperma. Dalam sekali ejakulasi, pria dewasa sehat dapat melepaskan antara 40 juta sampai 1,2 miliar sel sperma. Menurut sumber lain mengatakan bahwa jumlah sperma pria rata-rata mencapai 40—300 juta per mililiter. Jumlah yang sangat fantastis, kan?

Seberapa sering seorang pria bisa ejakulasi?Sama seperti pertanyaan berapa volume sperma yang dikeluarkan saat ejakulasi, seberapa sering seorang pria bisa ejakulasi juga beragam. Ada beberapa pria yang dapat mengalami crott sekitar 1—5 kali dalam sekali sesi bercinta.

Meski bisa mendapatkan beberapa Crott dalam sekali waktu, ada kalanya pria membutuhkan jeda dulu ya yang disebut sebagai periode refraktori. Pada fase ini, penis tidak akan mudah terangsang selama beberapa saat setelah Crott. Waktunya bisa pendek hanya beberapa menit, bisa juga lebih dari 30 menit atau bahkan berhari-hari.

Apakah volume semen menentukan kesehatan reproduksi?

Secara umum, kesuburan pria lebih dikaitkan dengan karakteristik sperma yang berhubungan dengan motilitas (pergerakan) dan morfologi (bentuk). Sementara itu, jumlah volume air mani tidak sepenuhnya berhubungan dengan sperma.

Mengenai volume air mani, ada juga yang berpendapat bahwa lebih banyak air mani di dalam tubuh dapat membantu sperma berenang lebih jauh. Meskipun air mani merupakan faktor yang membantu sperma tetap hidup dan mencapai sel telur, namun tidak ada bukti bahwa air mani dapat membuat sperma berenang lebih jauh.

Faktanya adalah bahwa volume sperma yang dikeluarkan menunjukkan bahwa air mani yang dihasilkan tidak terlalu banyak. Tubuh pria bahkan membutuhkan waktu untuk memproduksi air mani lagi setelah ejakulasi.