Ingin Panjang Umur Seperti Orang Jepang? 8 Makanan Wajib! Berbicara mengenai umur panjang, mungkin sebagian orang akan langsung teringat dengan negara Jepang. Bagaimana tidak, negara berjuluk Negeri Sakura ini memang dikenal memiliki angka harapan hidup yang luar biasa.

Data dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2019 menyebutkan bahwa rata-rata usia harapan hidup di dunia adalah 73,3 tahun. Sementara itu, angka harapan hidup rata-rata di Jepang mencapai 84,3 tahun.

Ingin Panjang Umur Seperti Orang Jepang? 8 Makanan Wajib!

Artinya, rata-rata orang Jepang hidup hingga usia 84 tahun. Bahkan, tidak sedikit penduduknya yang bisa hidup hingga usia 100 tahun atau lebih.

Lantas, apa saja makanan yang rutin dikonsumsi orang Jepang agar panjang umur? Dikutip dari CNBC Make It, berikut daftarnya.

1. Matcha

Pakar nutrisi dari Nara, Jepang, Michiko Tomioka mengungkapkan bahwa matcha atau teh hijau bubuk merupakan salah satu bahan makanan yang melekat dalam keseharian masyarakat Jepang. Bahkan, bibinya yang berusia 99 tahun selalu memulai harinya dengan secangkir matcha.

Michiko mengungkapkan bahwa matcha mengandung berbagai nutrisi, seperti vitamin C, vitamin B, protein, serat, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.

2. Makanan Fermentasi

Makanan fermentasi telah menjadi bagian dari konsumsi sehari-hari di Jepang. Beberapa makanan fermentasi yang paling populer di Jepang adalah miso, natto, dan nukazuke.

Michiko mengatakan bahwa makanan fermentasi mengandung probiotik yang tinggi yang dapat mendukung fungsi pencernaan dan mengurangi risiko penyakit.

3. Rumput laut

Rumput laut juga merupakan salah satu bahan yang banyak digunakan dalam masakan Jepang. Bahkan, rumput laut sering dijual sebagai camilan.

Makanan pokok yang lezat dan berkelanjutan ini memiliki banyak manfaat kesehatan. Rumput laut rendah kalori dan tinggi serat. Rumput laut juga mengandung berbagai mineral dan vitamin penting, termasuk yodium, zat besi, kalium, magnesium, vitamin B12, dan asam lemak omega-3, kata Michiko.

4. Kacang-kacangan

Michiko mengatakan kacang-kacangan juga merupakan salah satu makanan favorit orang Jepang. Selain harganya yang terjangkau, kacang-kacangan juga kaya akan berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh.

Terutama kacang kedelai. Michiko mengatakan kacang kedelai mengandung serat, vitamin B, kalium, dan polifenol yang tinggi.

5. Tahu

Produk olahan kedelai, seperti tahu, juga menjadi makanan pokok dalam banyak makanan Jepang. Michiko mengatakan bahwa tahu dapat dikonsumsi sebagai lauk, diolah menjadi burger, dicampurkan ke dalam sup, dan sebagainya.

“Saya adalah penggemar berat tahu karena mengandung protein, seperti yang Anda dapatkan dari daging dan produk susu, tetapi tanpa kolesterol. Tahu juga cukup serbaguna. Tahu selalu ada dalam daftar belanja saya karena dapat digunakan dalam berbagai jenis hidangan,” katanya.

6. Wijen

Orang Indonesia mungkin mengenal wijen sebagai taburan onde-onde. Namun, biji kecil ini memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.

Michiko mengungkapkan bahwa biji wijen mengandung vitamin B, vitamin E, protein, serat, dan berbagai jenis mineral yang bermanfaat bagi kesehatan. Selain itu, biji wijen juga mengandung fitosterol yang dapat membantu mengelola kadar kolesterol dalam darah.

“Biji wijen adalah ‘pahlawan’ kuliner saya! Biji wijen hitam atau coklat yang dipanggang adalah makanan pokok di dapur saya,” kata Michiko.

7. Jamur Shitake

Merupakan bahan dasar yang digunakan untuk banyak hidangan di Jepang. Jamur ini juga kaya akan protein, vitamin D, dan vitamin B.

8. Jahe

Bahan makanan yang digunakan sebagai obat tradisional, baik di Jepang maupun di seluruh dunia.

“Jahe sering menjadi pilihan saya untuk meredakan sakit perut dan pilek,” kata Michiko.