Pria Ponorogo mengaku punya sertifikat terbang gratis dari Garuda? John mengaku mendapatkan fasilitas tersebut sebagai hadiah karena lahir di penerbangan Garuda pada tahun 2005. Saat itu, ibu John, Nur Usawaroh, sedang dalam penerbangan pulang dari Arab Saudi ke Indonesia.

Nur ingin melahirkan di kampung halamannya di Madiun. Nur terbang ke Indonesia dalam keadaan hamil tujuh bulan. Di tengah penerbangan, ia merasakan kontraksi.

Dibantu oleh kru pesawat dan penumpang lainnya. Akhirnya, John lahir dengan selamat.

Saya lahir di pesawat Garuda pada tahun 2005, saat itu ayah dan ibu saya bekerja di Arab Saudi. Akhirnya saat ibu saya hamil tujuh bulan, dia mau melahirkan di Madiun, tapi di perjalanan saya lahir di atas langit Sri Lanka sekitar jam 2, kata John kepada wartawan, Rabu (24/7/2024).

Pria Ponorogo mengaku punya sertifikat terbang gratis dari Garuda?

John juga menceritakan namanya. Nama Mohamad karena ayah dari ibunya ingin memberikan nama Mohamad. John diambil dari nama kapten pilot, John Wiranata, dan Garuda diambil dari nama maskapai penerbangan Indonesia.

“John karena kapten pesawat ingin namanya disematkan. Garuda adalah nama maskapai penerbangan,” kata John.

Pria berusia 18 tahun ini mengatakan akan melakukan perjalanan ke Turki pada September 2024. Ia memiliki sertifikat khusus yang diberikan oleh maskapai Garuda. Bahkan, orang tuanya mengatakan bahwa John bisa terbang gratis seumur hidup.

“Sertifikat itu sudah dikonfirmasi keasliannya. Saya mau terbang ke Turki (September). Saya hanya main-main saja,” kata John.

Sementara itu, ayah John, M. Ansorudin, mengatakan saat itu kondisinya dan sang istri bekerja sebagai TKI di Arab Saudi. Saat usia kandungannya menginjak tujuh bulan, istrinya ingin pulang ke Madiun dengan membawa anak nomor dua. Sedangkan dirinya masih berada di Arab Saudi.

“Waktu itu saya belum siap pulang, dalam kondisi kepepet. Akhirnya saya pulang juga setelah dikabari bahwa istri saya melahirkan di pesawat,” kata Ansor.

Saat itu, anak pertamanya sedang berada di Madiun. Anak keduanya yang berusia 2,5 tahun menyusul ibunya kembali ke Indonesia. Sementara itu, John adalah anak ketiga.

“Saya menjual perabotan rumah tangga di sana untuk mempersiapkan kepulangan dadakan ke Indonesia,” kata Ansor.

Tanggapan Garuda

Melalui akun Instagramnya, Garuda Indonesia membantah adanya fasilitas penerbangan gratis bagi bayi yang lahir di pesawat mereka.

“Hingga saat ini Garuda Indonesia tidak memiliki kebijakan untuk memberikan apresiasi berupa tiket penerbangan gratis bagi bayi yang lahir di pesawat. Terima kasih,” demikian bunyi pernyataan dari pihak Garuda membalas pesan detikJatim di Instagram, Rabu (24/7/2024).

Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan bahwa pihaknya masih belum mengetahui perihal keistimewaan bisa terbang gratis karena lahir di pesawat Garuda.

“Mohon maaf, kami masih mencari tahu,” kata Irfan singkat dalam pesan WhatsApp.